Yayasan Assyifa Al Khoeriyyah telah meresmikan Pondok Pesantren As-Syifa Sagalaherang yang beralamat di Jalan Tenggeragung, Desa Sagalaherang Kidul, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (26/07/2022) pagi. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi serta Ketua Dewan Pembina Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, dr. Suleiman Omar Qush.
Seiring dengan tingginya tingkat kepercayaan dari para donatur serta antusiasme dari para orangtua santri dan juga masyarakat, tepat pada hari ini ditahun yang ke-19 Yayasan As-syifa telah meresmikan kampus terbaru Yaitu “Pondok Pesantren As-Syifa Sagalaherang”
Dalam sambutan pertama, wakil gubernur Jawa Barat sekaligus panglima para santri di Jawa Barat mengatakan “Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan sepenuh hati akan memberikan perhatian sesuai dengan kemampuannya Insya Allah, dan akan terus berusaha mendukung apa yang dibutuhkan sesuai dengan kewenangan”.
dr. Suleiman Omar Qush selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah berharap, pendirian pondok pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah tidak berhenti di As-Syifa Sagalaherang saja, namun pembangunan ini bisa akan terus dilakukan diberbagai daerah tidak hanya di Subang saja
“Kami memohon do’a dan dukunganya untuk terus berupaya mendirikan As-syifa yang ke empat, ke lima dan seterusnya, agar kami bisa terus membangun generasi qurani”, ungkapnya.
Pondok pesantren ini kami hadirkan sebagai jawaban dari tantangan zaman yang sangat dinamis, kebutuhan pendidikan modern yang islami, serta bercita-cita menjadi salah satu pusat pendidikan agama Islam yang bisa menciptakan generasi yang soleh dan solehah, mampu meraih prestasi di bidang agama maupun bidang ilmu umum serta menciptakan generasi yang cinta Al-Qur’an.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, mengapresiasi pendirian pondok pesantren As-Syfa Al-Khoeriyyah, yang ke tiga du Sagalaherang.
“Saya sangat mengapresiasi, berdirinya pondok pesantren As-Syifa ini,” ucap Agus Masykur.
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang menuturkan, dengan semangat membangun negeri yang ditunjukan oleh As-Syifa Boarding School Subang, serta layanan terbaik bagi masyarakat indonesia, dengan mendidik putra putri bangsa menjadi generasi visioner menuju peradaban robbani.
“Konsistensi, Ponpes As-Syifa Al-Khoeriyyah saya akui, sangat berkontribusi besar terhadap pencetakan generasi penerus bangsa yang memiliki SDM unggul, untuk membangun negeri ini kedepan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, hadirnya salah satu pendidikan yang bernuansa islami, adalah aset bangsa, dan modal bagi bangsa Indonesia. Karena Indonesia bermasyoritas penduduk muslim, dan Indonesia memiliki dasar negara Pancasila, yang salah satu silanya yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Jadi pendidikan yang bernuansa Islam, adalah salah satu benteng Pancasila,” kata Uu.
Uu menekankan, perlunya pengelola pendidikan yang mengedepankan output, dan outcome yang selaras dengan spirit founding Fathers, yakni mampu membangun jiwanya dan membangun badannya.
Tidak hanya itu UU, yang juga sekaligus Panglima santri, menghaturkan terimakasih kepada pengelola yayasan As-Syfa Al-Khoeriyyah, yang juga telah menghadirkan, dan mendorong kulitas pendidikan di Jawa barat.
“Saya sampaikan terimakasih, karena As-Syifa Al-Khoeriyyah, sudah mampu menghadirkan dan mendorong pendidikan di Jawa Barat,” tegasnya.
Penglima santri juga berharap, para santri harus mulai diarahkan untuk lebih memahami siyasah, yang juga merupakan penentu kebijakan kemajuan Islam kedepan.
Terakhir UU menyampaikan penghormatan, dan ucapan terimakasih kepada semua pihak, yang telah turut hadir membangun Jabar yang luar biasa.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti pertama, yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Jabar, Wakil Bupati Subang, dan Ketua Dewan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, yang diakhiri secara simbolis, gunting pita oleh wakil Bupati Subang.